Resep Empal Gepuk Karapitan Heritage (a.k.a Ndeso) yang Menggugah Selera

Empal Gepuk Karapitan Heritage (a.k.a Ndeso)

Sedang mencari inspirasi resep empal gepuk karapitan heritage (a.k.a ndeso) yang unik? Cara menyiapkannya memang susah-susah gampang. Kalau keliru mengolah maka hasilnya akan hambar dan justru cenderung tidak enak. Padahal empal gepuk karapitan heritage (a.k.a ndeso) yang enak selayaknya punya aroma dan rasa yang bisa memancing selera kita.

Ada beberapa hal yang sedikit banyak mempengaruhi kualitas rasa dari empal gepuk karapitan heritage (a.k.a ndeso), pertama dari jenis bahan, kemudian pemilihan bahan segar hingga cara membuat dan menghidangkannya. Tak perlu pusing jika ingin menyiapkan empal gepuk karapitan heritage (a.k.a ndeso) enak di rumah, karena asal sudah tahu triknya maka hidangan ini mampu menjadi suguhan istimewa.

Nah, kali ini kita coba, yuk, kreasikan empal gepuk karapitan heritage (a.k.a ndeso) sendiri di rumah. Tetap dengan bahan sederhana, sajian ini dapat memberi manfaat untuk membantu menjaga kesehatan tubuh kita. Anda bisa membuat Empal Gepuk Karapitan Heritage (a.k.a Ndeso) menggunakan 8 bahan dan 9 langkah pembuatan. Berikut ini cara untuk membuat hidangannya.

Bahan-bahan dan bumbu yang digunakan untuk pembuatan Empal Gepuk Karapitan Heritage (a.k.a Ndeso):
  1. Siapkan 1 kg daging sapi gandik/paha belakang/silver side (+/-)
  2. Ambil Secukupnya air bersih
  3. Ambil 14 siung bawang merah
  4. Gunakan 16 siung bawang putih (saya ukuran kecil)
  5. Siapkan 1 1/2 bungkus ketumbar bubuk (@15 gram)
  6. Sediakan 1 1/2 bungkus santan kental instan (@65 ml)
  7. Siapkan Secukupnya gula merah
  8. Ambil Secukupnya garam
Cara menyiapkan Empal Gepuk Karapitan Heritage (a.k.a Ndeso):
  1. Rebus daging terlebih dahulu dengan air bersih secukupnya sampai sekadar matang saja. Sisihkan dan jangan buang airnya.
  2. Ambil daging lalu potong melawan seratnya sesuai selera. Untuk lebarnya saya kira-kira sekitar 1,5-2 ruas jari. Untuk tebalnya bebas ya, tinggal nanti menyesuaikan kalau tebal maka menggepuknya/memukulnya harus lebih kuat dan lama dibanding yang tipis.
  3. Setelah dipotong maka daging digepuk (saya pukul-pukul dengan ulekan) hingga menipis dan terasa agak lemas. Lakukan hingga habis.
  4. Haluskan bawang merah dan bawang putih. Perbandingannya disesuaikan dengan banyaknya daging, dan lebih banyak bawang merah daripada bawang putih ya. Punya saya secara jumlah banyakan bawang putih tapi ukurannya mini-mini😅
  5. Masukkan daging ke wajan, masukkan juga air kaldu rebusan tadi. Masukkan bawang merah, bawang putih, gula merah, garam dan ketumbar. Di tahap ini silahkan dikira-kira secukupnya. Masak hingga airnya mendidih.
  6. Setelah mendidih boleh tes rasa. Tambahkan yang dirasa kurang. Target tingkatan rasa disesuaikan dengan jumlah kaldu rebusan ya. Misalnya airnya banyak, maka tingkatan rasanya (manis dan asinnya) harus semakin ringan atau agak hambar. Karena ini nanti akan di ungkep dan dimasak hingga airnya sat/tiris jadi kalau rasanya terlalu tajam di awal hasil akhirnya akan lebih tajam lagi dan jatuhnya enek. Dikira-kira saja. Biarkan mendidih beberapa saat.
  7. Masukkan santan, jumlahnya sesuaikan dengan banyak airnya. Aduk searah jarum jam perlahan hingga tercampur rata. Lalu tutup dan masak hingga airnya sat/tiris.
  8. Jika ingin dikonsumsi, panaskan minyak secukupnya di wajan lalu goreng sampai agak kering atau sesuai selera. Jangan terlalu banyak ya minyaknya. Semoga berhasil🥰
  9. Ini penampilannya setelah dimasak tadi ya bisa langsung disimpan awet insya Alloh😘

Gimana nih? Gampang kan? Itulah cara menyiapkan empal gepuk karapitan heritage (a.k.a ndeso) yang bisa Anda praktikkan di rumah. Selamat mencoba!